PENJELASAN TENTANG MAHAR KEILMUAN.

Ketika kita berdoa kepada Allah mohon diberikan ilmu yg bermanfaat dan Allah memberikan apa yang jadi keinginan kita yaitu sebuah ILMU, Jelas Allah tidak pernah minta MAHAR berupa UANG tetapi yg Allah minta BERIBADAH sebagai wujud tanggung jawab amanah yg Allah percayakan kepada Manusia yg telah diberikan ILMU karna itu pandai2 lah membawa ILMU bukan ILMU yang membawa KITA, tapi KITA lah harus pandai2 membawa ILMU, tiap ILMU mengandung energi kodam panas dan dingin dan tiap ILMU berkodamkan JIN atau MALAIKAT dan WASILAH nya kepada NABI2 Allah seperti HIZIB misalnya. Sebuah ILMU yg dipelajari tergantung pada BATIN kita sendiri cocok atau tidak cocok ibarat makan sambel sudah tahu sambel itu pedas tapi di makan juga (krn napsu) dan menetralkan nya apakah cukup degan satu gelas air sudah dapat menghilangkan rasa pedas ? Nah poro sedulur semua kalau mau mempelajari KEILMUAN (Ilmu Gaib) tanya lah kepada GURU / MURSYID yang Ibadah nya baik dan mintalah diijazahkan. Ketika kita belajar pada sebuah Padepokan / Pesanggrahan / Pesantren yg mengajarkan tentang KEILMUAN (Ilmu Gaib) bukan berarti gratis begitu saja, tapi kalo dikalkulasikan berapa bayak uang yg dikeluarkan buat biaya perjalanan makan minum dan lain sebagainya untuk bisa belajar kepada seorang GURU, GURU tidak pernah berpikir tentang menjual ILMU karna ILMU tidak di PERJUAL BELIKAN yang ada biasanya MAHAR pengganti RITUAL dan itupun juga merupakan REJEKI buat GURU yang di MULIA kan MURID nya, coba pikirkan apa yg bisa anda berikan kepada seorang GURU yg sudah nenurunkan ILMU nya kepada anda, bagaimana cara kita me MULIA kan seorang GURU yg berjasa menurun kan ILMU nya degan IKHLAS, IKHLAS kah anda melihat GURU anda dalam keadaan sulit tidak punya uang, tidak punya beras tidak punya rokok. jadi…pahamilah smua itu jika ingin belajar dari seorang GURU. Belajar Ilmu harus sabar dan ikhlas smakin tinggi ilmu seseorang smakin besar cobaan nya. Semoga pembabaran tentang MAHAR diatas dapat dipahami bagi anda sebagai PEMULA yang sedang mempelajari KEILMUAN dan lebih kurang nya mohon maaf kepada para pembaca sekalian kalau ada kalimat yang kurang berkenan,saya hanya manusia biasa.salah dan kilaf milik saya.kebenaran hanya milik allah swt.amin...amin...amin ya robbalalamin.AHAR berupa UANG tetapi yg Allah minta BERIBADAH sebagai wujud tanggung jawab amanah yg Allah percayakan kepada Manusia yg telah diberikan ILMU karna itu pandai2 lah membawa ILMU bukan ILMU yang membawa KITA, tapi KITA lah harus pandai2 membawa ILMU, tiap ILMU mengandung energi kodam panas dan dingin dan tiap ILMU berkodamkan JIN atau MALAIKAT dan WASILAH nya kepada NABI2 Allah seperti HIZIB misalnya. Sebuah ILMU yg dipelajari tergantung pada BATIN kita sendiri cocok atau tidak cocok ibarat makan sambel sudah tahu sambel itu pedas tapi di makan juga (krn napsu) dan menetralkan nya apakah cukup degan satu gelas air sudah dapat menghilangkan rasa pedas ? Nah poro sedulur semua kalau mau mempelajari KEILMUAN (Ilmu Gaib) tanya lah kepada GURU / MURSYID yang Ibadah nya baik dan mintalah diijazahkan. Ketika kita belajar pada sebuah Padepokan / Pesanggrahan / Pesantren yg mengajarkan tentang KEILMUAN (Ilmu Gaib) bukan berarti gratis begitu saja, tapi kalo dikalkulasikan berapa bayak uang yg dikeluarkan buat biaya perjalanan makan minum dan lain sebagainya untuk bisa belajar kepada seorang GURU, GURU tidak pernah berpikir tentang menjual ILMU karna ILMU tidak di PERJUAL BELIKAN yang ada biasanya MAHAR pengganti RITUAL dan itupun juga merupakan REJEKI buat GURU yang di MULIA kan MURID nya, coba pikirkan apa yg bisa anda berikan kepada seorang GURU yg sudah nenurunkan ILMU nya kepada anda, bagaimana cara kita me MULIA kan seorang GURU yg berjasa menurun kan ILMU nya degan IKHLAS, IKHLAS kah anda melihat GURU anda dalam keadaan sulit tidak punya uang, tidak punya beras tidak punya rokok. jadi…pahamilah smua itu jika ingin belajar dari seorang GURU. Belajar Ilmu harus sabar dan ikhlas smakin tinggi ilmu seseorang smakin besar cobaan nya. Semoga pembabaran tentang MAHAR diatas dapat dipahami bagi anda sebagai PEMULA yang sedang mempelajari KEILMUAN dan lebih kurang nya mohon maaf kepada para pembaca sekalian kalau ada kalimat yang kurang berkenan,saya hanya manusia biasa.salah dan kilaf milik saya.kebenaran hanya milik allah swt.amin...amin...amin ya robbalalamin.