RAHASIA MEMELET SESEORANG

MEMELET seseorang baik pria maupun wanita itu
tidaklah mudah, apalagi bila orang yang
bersangkutan rajin shalat lima waktunya dan
memiliki pageran tubuh yang kuat. Karena begitu
ajian pellet diarahkan pada orang tersebut, ajian
pellet tadi seperti menabrak dinding karang yang
tebal; bahkan tidak jarang peletnya malah kembali
lagi kepada orang yang bersangkutan (yang
memelet).
Untukitulah bila anda hendak memelet
seseorang, anda carilah terlebih dahulu hari nahas
atau hari apesnya. Karena dengan begitu Insya
Allah orang yang anda pellet bisa berhasil anda
dapatkan, Berikut ini hari nahas atau hari apesnya
seseorang dilihat dari hari lahirnya.
1. Orang yang lahirnya hari Senin hari nahas atau
apesnya Hari Sabtu.
2. Orang yang lahirnya hari Selasa hari nahas atau
apesnya Hari Minggu.
3. Orangyang lahirnya hari Rabu hari nahas atau
apesnya Hari Senin.
4.Orang yang lahirnya hari Kamis hari nahas
atau apesnya Hari Selasa.
5.Orang yang lahirnya hari Jum'at hari nahas
atau apesnya Hari Rabu.
6. Orang yang lahirnya hari Sabtu hari nahas atau
apesnya Hari Kamis.
7.Orang yang lahirnya hari Minggu hari nahas
atau apesnya Hari Jum'at.
Pada malam hari nahas atau apesnya, Anda
mewiridkan terus-menerus mantera atau do'a
pellet/ pengasihannya, insya Allah orang yang
anda tuju akan berhasil anda dapatkan.
Disamping itu sebelum anda memelet orang
yang anda tuju, sebaiknya anda bacalah terlebih
dahulu beberapa petunjuk dibawah ini :
1). Pilihlah mantera atau do'a pellet/pengasihan
yang sesuai dengan kemampuan puasa anda,
agar jangan sampai puasanya anda gagal
ditengah jalan.
2). Sebelum menjalani puasa anda memintalah
izin terlebih dahulu kepada kedua orang tua anda.
Ingat Hadist Nabi Muhammad SAW. Yang
artinya : "Ridho Allah tergantung kepada ridho
kedua orang tua. Dan kemarahan Allah
tergantung kepada kemarahan kedua orang tua".
Kalau orang tua anda tidak mengizinkan, alangkah
baiknya anda jangan melanjutkan puasanya.
Karena walau puasanya anda berbulan-bulan
sekalipun, tidak akan berhasil karena orang tua
anda tidak meridhohinya.
3). Memelet seseorang itu tidaklah mudah, karena
kalau orang yang akan anda pellet itu status
sosialnya lebih tinggi dari anda, ia tidak akan bisa
tergila-gila pada anda, Cuma iba atau menaruh
rasa sayang saja pada anda. Terkecuali bila
sebelumnya ia menghina anda terlebih dahulu.
Akan tetapi bila orang yang anda pellet itu status
sosialnya lebih rendah dari anda atau seimbang
dengan status sosialnya anda, bisa jadi ia akan
tergila-gila pada anda.
4). Kalau anda memelet seseorang itu jangan lupa
mengasih nama orang tuanya. Untuk wanita
gunakan binti, contoh : Siti Rosmawati binti Sarja.
Dan untuk prianya gunakan bin, contoh : Bahroni
Bin Mastar.
5). Biasanya sebelum mewiridkan mantera atau
do'a pellet/pengasihan anda harus silsilah, tawasul
atauhadroh (kirim Al Fatihah) pada nabi
Muhammad SAW, malaikat empat yang terkenal,
Sahabat nabi yang empat, Syeikh Abdul Qodir
Zaelani dan para ulama serta kedua orang tua kita.
Disampingitu, orang yang anda tuju juga harus
di kirimi surat Al Fatihah. Untuk wanita caranya, ll
ruhaniyati…..binti…..al Fatihah. Sedangkan untuk
pria caranya, lla Rohani…..bin…..al Fatihah.
Masing-masing baik untuk wanita maupun untuk
prianya dikirimi surat Al Fatihahnya sebanyak 41x.
6). Pada saat anda mewiridkan mantera atau do'a
pellet/pengasihannya, bayangkanlah wajah orang
yang menjadi sasaran anda atau orang yang
anda tuju, agar pengaruh pellet/pengasihannya
lebih ampuh.
7). Kalau orang yang anda pellet itu pertahanan
batinnya lemah, lemah, lebih-lebih ia tidak suka
menjalankan shalat lima waktu ataupun shalat
lima waktunya jarang-jarang, akan lebih mudah
terkena pengaruh pellet yang kita lancarkan.